LOW BUDGET WEDDING RECEPTION IDEAS? MASA SIH?!
Holá, pals! Nope, judulnya bukan clickbait ya!
Beberapabulan yang lalu, melalui akun Instagram, banyak netizen yang challenge gue untuk membagikan pengalaman gue sewaktu mempersiapkan pernikahan Oktober 2017 kemarin. So, dengan sedikit pengalaman yg lucu namun pada akhirnya terealisasi juga, gue memberanikan diri untuk share dan post tentang "low budget wedding ideas."
Ah ngaco kali, Man?!
Dua rius, oyyyy! Yuk tengok ampe abis!
Sedikit curcol. Gue sama suami memutuskan untuk menikah sekitar bulan Juni atau Juli 2016, pokoknya abis Lebaran-an gitu.
Kami yang sudah berpacaran sekitar 5 tahunan, memutuskan untuk melanjutkan niat tersebut dengan proses tunangan di bulan Oktober 2016, tepat sehari setelah doi ultah. Dari hari pertunangan tersebut, kami memutuskan utk mengambil Oktober 2017 sebagai bulan pernikahan kami.
Mungkin banyak yg mikir, “buset lama amat ampe setahun?!”
Jawaban simple-nya adalah kami siap mental, namun tidak secara finansial. Kami berkomitmen untuk membiayai persiapan pernikahan kami dengan uang kami sendiri, tanpa uang orangtua.
Agak idealis dan unrealistic, indeed. Tapi, hal itulah yg akhirnya membuat kami kompak mencari dan menyiapkan segala hal sesuai dengan tema yg kami inginkan. Pastinya, yg sesuai dengan budget kami.
Here we go!
Mula-mula
Waktu tunangan bulan Oktober 2016 lalu, keluarga gue dan suami sebenernya belum memutuskan tanggal pasti pernikahan kami, sebab si suami masih kuliah semester akhir. Nah, ada tips dari gue: mau lo nikah pas masih kuliah S1, S2 atau baru masuk kerja sehari--pastikan lo punya tabungan yg cukup ya.
Selain itu, pastikan 50% dari pendapatan bersih kalian adalah sumber pengeluaran utama untuk biaya persiapan pernikahan. Kalo gue pribadi menggunakan 50% pendapatan bersih gue selama setahun untuk biaya-biaya di bawah ini. Oh iya, tabungan yg ada gue pake buat hal-hal yg sifatnya darurat dan tidak terduga serta kepepet. Tips tsb berlaku buat lo yg pada mau nikah pake uang sendiri tanpa dari kantong orangtua sama sekali.
Kemudian, tema!
Kalo udah ketauan budget yg kira2 bisa lo kumpulin, pastikan tema yg lo rencanain juga sesuai dengan duit yang berhasil terkumpul. Kek lo gak mungkin kan bikin tema rustic atau glamour di rumah maupun di gedung dengan dana yg kurang dari 10 juta :)
Survei Venue
2 minggu setelah tunangan, gue dan suami akhirnya udah dapet minggu-minggu pernikahan dari bulan yang telah kami sepakati melalui perundingan keluarga saat tunangan Oktober 2016 lalu. Sesudah itu, kami menentukan dimanakah kami akan melangsungkan pernikahan -- di rumah atau di gedung.
Gue lah yg akhirnya memutuskan untuk melangsungkan pernikahan di gedung for some reasons, salah satunya supaya nyokap bokap gue gak repot-repot bgt dan rumahnya gak "jember" karena persiapan dll. Selain itu, lingkungan rumah gue yg kayanya tidak mendukung utk parkir tamu dsb.
Setelah menimbang-nimbang bahwa nikahnya bakal di gedung, gue list gedung-gedung yg kiranya muat dengan jumlah tamu undangan gue, deket dengan tamu undangan kami. dan pastinya gak pricy alias murah. Gue nge-budgetin gedung maksimal 10 juta, lebih dari itu bye.
Saat itu, gue list beberapa nama gedung yg kira-kira muat buat 800 orang atau sekitar 400 undangan, kayak Gedung Perpusnas di Salemba, Gedung Aneka Bhakti, Kemensos RI Salemba, Aula Attauhid Arief Rahman Hakim, UI Salemba, Aula Masjid Assahara, Kembangan dan Gedung Palikarma Langen, Salemba.
Gak usah pake lama untuk menentukan lokasi gedung yg mau lo pake ya! Karena, gak cuma lo doang yg mau pake gedung. Jadi, gue pun kaget waktu datang ke semua gedung kalo capeng-capeng dewasa ini book gedungnya day-8 bulan even sampe setahun sebelumnya!
Dua hari gue mencari info untuk survey, besokannya gue ambil keputusan. Tak lupa, gue juga nanya pendapat ortu dan mertua. Akhirnya, gue memutuskan untuk mengambil Aula Masjid Assahara sebagai lokasi pernikahan sekaligus akadnya. Akadnya bisa di Masjid persis atas aulanya, dengan budget 5,6 jeti guise. Lumayan :)
Tips: Ada beberapa fee gedung yg bisa ditawar, kek gedung Perpusnas. Gedung-gedung yg lain juga mengharuskan kita untuk menyertakan kartu tanda PNS, kek Aula Masjid Assahara.
Cari-cari Vendor Catering dan Weeding Organizer di Jakarta
Gue adalah anak yg perfectionist dan super medit.
Maka, gue berpikir untuk cari vendor yg nyediain catering dan WO sekaligus.
Tapi pada kenyataannya, tidak ada catering manapun yang menjual jasa peyendia catering dan wedding organizer sekaligus secara cuma-cuma. Mentok-mentok lo cuma dapet catering yang punya paketan MC, pengisi acara (kaya Aki Lengser, Tari Piring dsb.)
Tapi pada kenyataannya, tidak ada catering manapun yang menjual jasa peyendia catering dan wedding organizer sekaligus secara cuma-cuma. Mentok-mentok lo cuma dapet catering yang punya paketan MC, pengisi acara (kaya Aki Lengser, Tari Piring dsb.)
Dari keliling-keliling lokasi gedung, gue dan laki gue dapet banyak brosur rekanan catering yg biasa jadi langganan capeng yg book gedung mereka. Proses screening pun dimulai saat itu. Dari 35-40 brosur yg gue terima dari hasil keliling, 2 brosur yg menurut gue oke dan mure pun gue telusuri lebih lanjut. 2 brosur itu adalah dari catering Nola Catering dan Anggraela.
Suami gue saat itu sangat pro dengan Anggraela, mengingat penawaran yang diberikan oleh catering cukup miring. Bayangkan gaes, catering ini berani ngasih subsidi gedung 5 - 10 juta, tentunya dengan ketentuan tertentu. Sebaliknya, gue pro banget sama Nola, karena Nola basically adalah sebuah konsultan pernikahan. Jadi, mereka akan menyesuaikan jasa dengan dana yg klien mereka punya. Tentunya, ada beberapa hal yg menurut gue ada sisi kerugiannya dari mengambil mereka sebagai Nota Catering walo sisi dekorasi, makanan dan pelayanannya lebih ramah dan baik daripada Anggraela.
Akhirnya, setelah pertimbangan dan perdebatan yg terjadi di antara gue dan suami, gue memilih satu catering, yakni Anggraela. Kenapa Anggraela? Nanti akan gue jelaskan di postingan gue selanjutnya untuk penjelasan dan curcol lebih dalam lagi. Intinya, ketentuan-ketentuan yang di keluarkan oleh Anggraela termasuk paketan dan charge-charge lainnya sangat make sense dan pas sekali dengan budget yg sudah gue dan suami siapkan. FYI, kami mencari catering di bawah 75 juta rupiah. Setelah semua ditotal, kira-kira gue abisin budget sekitar 65-68 jutaan (sudah termasuk charge lain-lainnya) buat bayar catering dengan paket 400 orang saja.
Design Undangan
Selain medit dan perfectionist, gue salah satu orang yg suka dengan keribetan, buat diri gue sendiri tentunya. Buat desain undangan, gue mengandalkan skill desain gue yg masih di bawah rata-rata. Berbekal pc kantor yg lumayan mantep buat desain-desain plus freepik, gue bisa ngalusin desain undangan dan buat denah lokasi venue tempat nikah gue. Dalam pembuatan desain ini, gue juga ikut minta bantuan temen-temen gue yang jago layout dan illustrator buat bantuin gue sikit-sikit lah. Hasilnya kurang lebih kek gini lah:
Suami gue saat itu sangat pro dengan Anggraela, mengingat penawaran yang diberikan oleh catering cukup miring. Bayangkan gaes, catering ini berani ngasih subsidi gedung 5 - 10 juta, tentunya dengan ketentuan tertentu. Sebaliknya, gue pro banget sama Nola, karena Nola basically adalah sebuah konsultan pernikahan. Jadi, mereka akan menyesuaikan jasa dengan dana yg klien mereka punya. Tentunya, ada beberapa hal yg menurut gue ada sisi kerugiannya dari mengambil mereka sebagai Nota Catering walo sisi dekorasi, makanan dan pelayanannya lebih ramah dan baik daripada Anggraela.
Akhirnya, setelah pertimbangan dan perdebatan yg terjadi di antara gue dan suami, gue memilih satu catering, yakni Anggraela. Kenapa Anggraela? Nanti akan gue jelaskan di postingan gue selanjutnya untuk penjelasan dan curcol lebih dalam lagi. Intinya, ketentuan-ketentuan yang di keluarkan oleh Anggraela termasuk paketan dan charge-charge lainnya sangat make sense dan pas sekali dengan budget yg sudah gue dan suami siapkan. FYI, kami mencari catering di bawah 75 juta rupiah. Setelah semua ditotal, kira-kira gue abisin budget sekitar 65-68 jutaan (sudah termasuk charge lain-lainnya) buat bayar catering dengan paket 400 orang saja.
Design Undangan
Selain medit dan perfectionist, gue salah satu orang yg suka dengan keribetan, buat diri gue sendiri tentunya. Buat desain undangan, gue mengandalkan skill desain gue yg masih di bawah rata-rata. Berbekal pc kantor yg lumayan mantep buat desain-desain plus freepik, gue bisa ngalusin desain undangan dan buat denah lokasi venue tempat nikah gue. Dalam pembuatan desain ini, gue juga ikut minta bantuan temen-temen gue yang jago layout dan illustrator buat bantuin gue sikit-sikit lah. Hasilnya kurang lebih kek gini lah:
By the way, sekadar tips sebisa mungkin ketika kalian nyari vendor undangan, carilah vendor yg ngegratisin thank card sekaligus kupon souvenir dan juga plastik undangan. Itu lumayanlah buat ngurangin beban tenaga kalian buat cari2 lagi. Selain itu, biasanya di tukang undangan semakin banyak item yg kita butuhkan, semakin murah harga per itemnya. Misal, 1 item undangan single board bahan kertas acacia dikasih harga 5000 akan lebih murah ketika kita bikin 450 undangan ketimbang 300 atau 400 pcs. Maksudnya adalah kalo kalian ambil 450 pcs, bisa jadi per itemnya bukan 5000 lagi, bisa jadi 4500k atau bahkan 4300 loh.
Tips lainnya adalah carilah vendor di Tebet, jangan di Instgram dengan hashtag undangan murah. Buat gue sama aja lah, yg di Instagram itu kan butuh ongkir juga. belom biaya per kilo dsb. Cari yg pasti-pasti aja menurut gue sih. Selain itu, sebelum BM punya undangan sesuai dengan tema dan jenis kertas tertentu, kalian bisa sih cari referensi harga di Tebet. Ingat gaes, jenis kertas dan kreasi (emboss, tinta emas, kreasi pita dsb) pada undangan mempengaruhi harga ya. Oh iya, anyways, total dana yg harus gue keluarin untuk 500 undangan saat itu 2,3 juta cukup.
Souvenir Murah Nan Berguna~
Siapa bilang cari souvenir harus mahal?
Yha kecuali lo mau ngasih CD atau voucher MAP ke setiap tamu undangan lo ya.
Kita lupakan kemewahan yhha.
Selain karena budget yg pas-pasan, buat gue pilih souvenir itu nggak perlu mahal yang penting berguna dan bisa dipakai sama tamu kelak nanti. Akhirnya, berbekal informasi dari kakak dan teman kerja, gue mampir ke beberapa tempat yg jual souvenir pernikahan yang murah. Tentu saja, gak segampang itu. Gue harus ke lebih dari 5 tempat di Pasar Asemka. Sampai akhirnya, gue dapat informasi kalo ternyata pedagang souvenir pernikahan yg di Asemka itu punya supplier dari Cipinang. Artinya, yang mereka jual adalah harga yang sudah jatuh dari pihak 1.
Gue mencari souvenir dengan memikirkan estimasi pengerjaan pembuatannya ya gaes. jadi, kalo kalian mau pesen dan cari souvenir kurang lebih H-4 bulan pernikahan lo. Gapapa ya lebay, yang penting aman sentosa. Singkat cerita, gue beli souvenir di Alfriandra Wedding Souvenir. Setelah milih-milih, akhirnya gue memilih gelas piala dan piring kue dengan harga yang lumayan miring. Harga gelas satuannya saat itu masih murah kurang lebih 4500an sementara piring kue hanya 3800-4000an. Gue pesen gelas sebanyak 300 dan 200 pcs piring kue. Tips lagi nih dalam memesan souvenir: pastikan kalian pesan lebih dari jumlah undangan. Buat lah sistem kupon souvenir. Jangan lupa dikasih briefing dulu pagar ayunya.
Ngelobi teman-teman
Kalian tau dan denger bridesmaid kan?
Yah, pernikahan zaman sekarang belum lengkap kalo gak ada bridesmaid-bridesmaid yang cantik dengan gaun dan kebayanya yang menawan sampe-sampe masuk instagram @inspirasi_kebaya wkwkw. Instagram secuil contoh dari eksistensi bridesmaid2 kekinian yang pamer akan anggunnya desain dress mereka.
Di kamus pernikahan gue, bridesmaid berlaku kok. Tapi, bridesmaid-bridesmaidku ini gue tugasin layaknya tim WO. In other words, gue bisa dibilang minta tolong bantuan mereka dengan "hadiah" kain untuk dipakai mereka saat datang di pernikahan gue nanti. Mereka tahu kok bahwa mereka akan gue tugaskan ina inu. Nah di sini, bagaimana cara lo ngelobi temen-temen lo ya. Jangan sampai permintaan tolong ini berbuah permsuhan nantinya. Yha, biasanya permintaan seseorang di injury time jatohnya suka nyuruh dan nge-bossy sih. Jangan sampai ya! Bangunlah chemistry dan jalin kerjasama ini sebagai temen biasa aja.
Untuk pembagian tugas kepada bridesmaidku, gue bikin jadi beberapa jobdesk seperti: usher tamu VIP, bride's helper, tim leader akad dan tim leader resepsi. Nah, masing-masing tim leader ini yang nantinya akan jadi captain dari bridesmaid yang udah kebagian tugas di acara akad maupun resepsi. Seru ya!
Nah segitu dulu ya gaes!
Semisal ada beberapa hal yang menurut kalian infonya kurang, kalian bisa komen di bawah ini untuk menentukan apa aja yg harus gue ulas kembali dan lebih mendalam di posting selanjutnya.
Buat kalian sobat misqueen ku yang ingin nikah sesuai dengan keinginan kalian, inget ya nikah itu memang hanya sekali seumur hidup, tapi nikah itu nggak cuman diliat dari mewah atau ramenya di hari H pernikahan kalian aja - setelah pernikahannya yang lebih penting! Nikah mewah gak jamin langgeng kok ;)
Hallo para calon pengantin, ada rencana menikah tapi masih bingung cari venue dan gak mau ribet?HIS Graha Elnusa (Jl. TB. Simatupang, Kav. 1B, Jakarta Selatan) menyediakan All in Package Wedding lho!
BalasHapusKamu gak perlu repot-repot cari vendor sana sini lagi karena kalian sudah dapat:
– Gedung (Full Karpet & AC)
– Dekorasi
– Catering (buffet & Foodstall)
– Rias & Busana/Bridal
– Entertainment
– Photography
– Tim WO 8 orang
– Wedding Planner
– Mobil Pengantin Alphard
– MC + Buku Tamu
BONUS:
- Logam Mulia 5gr
- Foodstall HONG TANG 200pcs
- Free Akad Nikah
Untuk lebih lanjut kamu bisa hubungi: DWI 0857-1837-2283 Wedding Public Relation
Selamat malam mbak. Boleh minta kontak masjid assahara ?
BalasHapusTerima kasih
Top 25 Casinos in Singapore 2021 - JeTHub
BalasHapusTop 25 casinos in Singapore 2021 울산광역 출장마사지 · 1. Paddy Power · 영천 출장샵 2. 인천광역 출장샵 KONGBET · 3. Bet365 · 서산 출장안마 4. 888Sport · 청주 출장샵 5. Microgaming · 6. 888 Sport